Status "IBNU RACHAL FARHANSYAH" Bikin Gempar Umat Hindu


Perayaan umat Nyepi kali ini digemparkan dengan adanya salah seorang pemilik Facebook yang bernama “Ibnu Rachal Farhansyah” umat Hindu sangat dikejutkan adanya status yang mengatakan kurang baik bagi orang-orang Bali.Komentar dalam hitungan menit banyak bermunculan hingga mencapai 5.000 lebih orang yang tergabung dalam salah satu grup baik di dunia maya maupun via sms.Akibat status singkat di Facebook mengakibatkan muncul emosi bagi umat hindu di bali.Untuk status itu banyak yang berkomentar, ” Kalau sebelumnya dia mempunyai suatu masalah dengan salah satu orang saja berarti dia itu statusnya “tidak beragama”. “Tidak ada asap jika tidak ada api, kami sadar ini adalah hari yang teramat sakral, tidak sepantasnya ribut pada hari raya Nyepi, tapi bukan berarti kami harus diam jika ada sesuatu yang membuat hati kami terluka, bagaimana seandainya anda yang mengalaminya?, biarlah temen2 kami bereaksi…..toh juga dosa …
Seperti itulah komentar-komentar yang ditanggapi dan masih banyak lagi
ini dia groupnya http://www.facebook.com/group.php?gid=10150149723255243




info: http://balikami.com


Status "IBNU RACHAL FARHANSYAH" Bikin Gempar Umat Hindu Status "IBNU RACHAL FARHANSYAH" Bikin Gempar Umat Hindu Reviewed by desainkomunikasivisual on 5:12 AM Rating: 5

22 comments:

  1. hahaha..langsung di posting bro!!! berita terhangat musim ini.

    ReplyDelete
  2. mulutmu adalah harimau mu.. ati2 laen kali...

    ReplyDelete
  3. http://www.lintasberita.com/Teknologi/Software-Internet/nama-ibnu-rachal-farhansyah-semakin-naik-

    ReplyDelete
  4. sejag kedatangan rojali(rombongan jawa liar) bali semakin kacau....................
    lebih baig rojali di usir!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  5. mule sing ngelah otak jeleme to.......

    ReplyDelete
  6. Sebagai negara hukum mari kita belajar mengormati hukum, tempuh cara hukum baik minoritas maupun mayoritas, Jaya Indonesia ku, semoga

    ReplyDelete
  7. Yang kayak gini mah gak usah di komentari...biarin aja. Semakin di komentari yang buat ulah semakin seneng...


    Semarakan kontes SEO dg hadiah Rp 14 juta....Info lengkap lihat di NegeriAds.com Solusi Berpromosi

    ReplyDelete
  8. respect n protect the minority, that's the task of majority as nation

    ReplyDelete
  9. @ all: Setidaknya kita bisa belajar dari ibnu ini, bahwa kita tinggal di indonesia dengan suku adat dan budaya yang berbeda2 dan harus bisa menghormatinya. Ini duni publik haruslah kita berpikir dulu sebelum mengungkapkan sesuatu, karena salah persepsi sedikit akan menjadi besar contohnya seperti ibnu ini.

    ReplyDelete
  10. hati2 klo buat status di facebook ntar bisa terjerat ma hukum

    ReplyDelete
  11. Cobalah untuk belajar menerapkan "SAYA ADALAH KAMU DAN KAMU ADALAH SAYA" maka HIDUPMU AKAN DAMAI

    ReplyDelete
  12. leme2 care kene ne nu perlu kluar ling bali,.. jeg merusak gen jeleme ne

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. PENYESALAN DATANGNYA BELAKANGAN... TUL GAK TEMAN2?

    ReplyDelete
  15. dia sudah minta maaf seyogyanya ya dimaafkan, tapi mungkin org bali pendendam harus dibayar nyawa, bisa dibandingkan dgn kasus pelecehan agama katolik yg dilakukan majalah Al Islam Malaysia, setelah ada permintaan maaf, umat katolik malaysia memaafkan dan tidak memperpanjang masalah... kadang2 filsafat agama ikut menentukan org tsb bersikap... tak ada maaf dari umat hindu bali untuk ibnu... ckckckckck... memang begitu sih org bali, kesikut sedikit langsung gorok leher ckckckck...

    ReplyDelete
  16. ORANG BALI CUMA RAMAH SAMA BULE

    ReplyDelete
  17. Oo,, dy dah minta maaf to..

    oya,, lngsung gorok leher mkasdny??

    ReplyDelete
  18. Mulut na t mesti djahit aja dech...
    Munafik,,sok,,banci bgt jd cowok..
    Gag bz d maafin org ky gt!!!!!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  19. orang bali bukan pendendam, cuma ingin dihormati. kalau orang bali pendendam, udah dari dulu rumahnya amrozi di bom.. iya kan???
    mohon lebih hormat dengan umat lain,,

    ReplyDelete

Komentar

Powered by Blogger.